KOMPAS.com – Head of Community Involvement and Development (CID) PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Arianto Wibowo menyatakan, pihaknya menjalankan program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) dan Taman Kanak-kanak ( TK) di Desa Sumano dan Benawa, Sorong Selatan, Papua Barat.
Program hasil kerja sama dengan Yayasan Alirena tersebut menjadi salah satu upaya ANJ dalam mendukung program pembangunan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Adapun salah satu program pembangunan Jokowi adalah mewujudkan visi menjadi negara maju dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Program ini bertujuan menumbuhkan rasa kepemilikan dan pelayanan PAUD dan TK dengan memahami kearifan dan adat istiadat setempat,” jelas Arianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Lewat Koperasi, ANJ Dukung Ketahanan Ekonomi Masyarakat Papua Barat
Menurut Arianto, pendidikan adalah jendela menuju kemajuan masa depan. Ia memaparkan, terdapat tiga aspek utama dalam program PAUD dan TK di Papua Barat.
Ketiga aspek tersebut adalah meningkatkan sistem dan penyelenggaraan pendidikan dini formal, meningkatkan kapasitas guru lokal, dan mendidik orangtua.
Menurut data ANJ, pada 2020 terdapat setidaknya 60 orang anak penerima manfaat program di Desa Benawa, yang terdiri atas 34 anak PAUD dan 26 anak TK.
Sementara itu, di Desa Sumano terdapat 30 anak PAUD dan 18 anak TK sehingga total penerima manfaat sebanyak 48 anak.
Selain program PAUD dan TK di Papua Barat, Arianto mengatakan, Yayasan Pendidikan ANJ Agri juga mengelola enam sekolah perkebunan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Sekolah itu terdiri dari TK, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Arianto menyebutkan, pada 2020 terdapat 1.644 siswa yang diajar oleh 60 guru di Yayasan Pendidikan ANJ Agri.
Tak hanya sekolah, ANJ mengembangkan pula program pengembangan bertanggung jawab berupa Rumah Baca Juara yang dikelola oleh anak perusahaan di Belitung Timur, yakni PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM).
Rumah Baca Juara tersebut bertujuan untuk mendorong anak-anak agar lebih banyak berinteraksi dengan teman sebaya dalam kelompok kecil.
Baca juga: Kebijakan Keberlanjutan ANJ: ”Road to Net Zero”
Untuk tetap beroperasi di tengah pandemi, Rumah Baca Juara hanya dapat diakses anak-anak dan karyawan saja.
Hal ini dilakukan demi menaati protokol kesehatan (prokes) jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Selain akses pendidikan, ANJ juga memberikan layanan kesehatan bagi balita yang mencakup imunisasi dasar dan sarana kesehatan umum bagi bayi dan anak yang diberikan kepada orangtua.
Demi mengidentifikasi dan mencegah stunting, ANJ memantau status gizi dan tumbuh kembang balita, serta memberi makanan tambahan jika diperlukan.
Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat juga rutin diselenggarakan perusahaan tersebut, demi menjalankan program pengembangan bertanggung jawab untuk kehidupan sehat dan sejahtera.
Adapun dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada Jumat (23/7/2021), Group Head Sustainability and Corporate Communications ANJ Nunik Maharani menekankan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa.
“Keluarga menjadi lembaga pertama, namun seluruh pihak harus bekerja sama untuk memastikan tercapainya tumbuh kembang yang optimal. It takes a village to raise a child,” kata Nunik.
Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa seluruh masyarakat harus menyediakan fasilitas dan berinteraksi secara positif dengan anak-anak. Ini agar mereka dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang aman dan sehat.