KOMPAS.com - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) telah merealisasikan berbagai program corporate social responsibility (CSR) sepanjang 2023. Program ini difokuskan pada empat pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan, serta pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
IWIP dalam siaran persnya Kamis (31/1/2024) menyatakan bahwa pihaknya aktif menjalankan program-program tersebut guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Kawasan Industri (KI) Weda Bay di Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi (pemprov).
"Dalam sektor pendidikan, IWIP berkontribusi dengan membangun berbagai sarana dan prasarana di 25 sekolah, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat, yang tersebar di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur," tulis Manajemen IWIP melalui keterangan persnya, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Gedung Laboratorium Kampus UTS Sumbawa Terbakar, Satu Pegawai Terluka
Perusahaan juga memberikan bantuan peralatan laboratorium kepada Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Khairun di Ternate.
Di Kota Tidore Kepulauan, IWIP memberikan beasiswa kepada 77 mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), dan menyumbangkan 44 unit komputer untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa.
Selain itu, IWIP berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk melaksanakan program Pelatihan Pandai Berhitung Cepat Tahap II, Metode Matematika Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing), dan program Pengentasan Buta Huruf di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Halmahera Tengah.
Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas penting bagi perusahaan, dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah, IWIP memberikan dukungan melalui fasilitasi kegiatan studi banding bagi tenaga kesehatan (nakes) ke luar negeri.
Baca juga: Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan
Sebanyak 20 nakes, termasuk dua pegawai dari dinas kesehatan (dinkes), lima bidan dari Rumah Sakit (RS) Weda, dan 11 koordinator bidang dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Halteng, perawat, dan apoteker dikirim ke China.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja para nakes agar dapat beradaptasi dengan teknologi demi mendukung pelayanan kesehatan yang optimal.
IWIP juga turut berkontribusi dalam mendukung pemerintah pusat dan pemda dalam penanganan Covid-19 sejak 2021, dengan mendonasikan 250 unit konsentrator oksigen dan berbagai alat kesehatan lainnya.
Perusahaan juga menyumbangkan tiga unit mobil ambulans untuk mempermudah akses mobilisasi pelayanan kesehatan.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah dan Cegah Anemia
Menyadari pentingnya mendukung lingkungan yang sehat melalui fasilitas kesehatan (faskes) yang baik di desa sekitar kawasan industri dan tambang, IWIP bersama Pemkab Halmahera Tengah melakukan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Lelilef secara bertahap.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), IWIP berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan melibatkan komunitas pemuda, masyarakat setempat, dan akademisi, perusahaan telah menerapkan metode pelestarian dan pengelolaan ekosistem pesisir.
Perusahaan juga telah melakukan transplantasi karang dan rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir sekitar kawasan industri dan tambang, termasuk di pesisir Pantai Barahima, Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur.
Baca juga: Apa Isi dari Catur Weda?
Tidak hanya bergerak di area lingkar industri, IWIP juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas pemuda peduli ekosistem laut di Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi, edukasi, dan praktik transplantasi terumbu karang di wilayah pesisir pantai.
Berkat usahanya dalam menjaga lingkungan, IWIP melalui PT Weda Bay Nickel (WBN) menerima penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Dengan penghargaan itu, IWIP menunjukkan komitmennya untuk memenuhi standar pelestarian lingkungan yang tinggi.
Dalam konteks sosial dan keagamaan, IWIP menyadari pentingnya mendukung sarana dan prasarana rumah ibadah.
Baca juga: Selain Masjid, Pemerintah Akan Bangun Rumah Ibadah Agama Lain di IKN
Bantuan material dan nonmaterial telah disalurkan ke 90 rumah ibadah, termasuk masjid dan gereja di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur sepanjang 2023. Bahan material yang disuplai berasal dari limbah yang telah melalui uji kelayakan penggunaan.
Dalam langkah tersebut, IWIP membuktikan bahwa keberlanjutan bisnis dapat berjalan seiring dengan kepedulian sosial dan lingkungan. Langkah berimbang ini diharapkan bisa menciptakan sinergi positif untuk pertumbuhan dan kemajuan wilayah Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Di sektor pengembangan ekonomi masyarakat lokal, IWIP telah berkolaborasi dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk perbaikan dan pembangunan jalan serta saluran air (drainase) di desa-desa sekitar kawasan industri dan tambang.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memastikan kelancaran mobilitas penduduk, termasuk karyawan di Kawasan Proyek Weda Bay.
Baca juga: Google Bayar Rp 33 Triliun untuk PHK 12.000 Karyawan
IWIP dan WBN juga berkontribusi pada pembangunan instalasi air bersih di Halmahera Tengah dengan membangun water intake dan water treatment plant (WTP). Fasilitas tersebut akan menyuplai 15.000 meter kubik (m3) air per hari untuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, perusahaan bertanggung jawab pula atas biaya dan aspek teknis dari rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED), pembangunan, hingga commisioning dan penyerahan.
IWIP berharap bahwa semua program CSR yang telah direalisasikan sepanjang tahun sebelumnya akan memberikan dampak positif dan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara, terutama mereka yang tinggal di sekitar industri dan tambang.