KOMPAS.com – PT Weda Bay Nickel (WBN) mendapatkan penghargaan Subroto Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
Dalam acara yang digelar secara virtual, Selasa (24/10/2022), PT WBN mendapat penghargaan di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batubara 2022 dengan sub-kategori Kontrak Karya.
Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan PT WBN menjalankan komitmen mematuhi dan disiplin dalam pembayaran PNBP.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Subroto Award merupakan penghargaan tertinggi di sektor ESDM.
Dia menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.
“Semoga dengan dilaksanakannya Subroto Award 2022, seluruh stakeholder sektor ESDM dapat tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, General Manager External Relations PT WBN Wahyu Budhi Santoso mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang telah diberikan.
“Penghargaan tersebut merupakan apresiasi yang luar biasa atas pencapaian dan kontribusi PT WBN, serta mendorong PT WBN untuk menjaga kepatuhan dan kedisiplinan dalam menunaikan kewajiban PNBP dalam sub-kategori Kontrak Karya," ucapnya.
Untuk diketahui, acara Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022 merupakan puncak dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77.
Baca juga: Mendapat Kunjungan dari Sultan Tidore, PT IWIP Janjikan Dukungan di Berbagai Sektor
Sebanyak 54 pemenang terpilih dari 13 bidang pada Penghargaan Subroto 2022.
Secara seremonial, penghargaan tersebut diterima di Gedung Chairul Saleh, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Nama penghargaan tersebut terinspirasi dari Prof Dr Subroto yang merupakan tokoh besar dalam sejarah pertambangan dan energi Indonesia.
Subroto juga merupakan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) periode 1988-1994.
Baca juga: Serap Ide Masyarakat, IWIP Berikan Alat Tangkap Perikanan kepada 20 Nelayan di Halmahera Timur