KOMPAS.com – Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membina hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat melalui program-program sosial serta pemberdayaan ekonomi.
“Harapannya agar bisa menciptakan kondisi sosial yang harmonis, aman, dan sejahtera,” katanya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).
Guna menciptakan kondisi tersebut, salah satu upaya yang dilakukan PT IWIP adalah dengan mengambil peran dalam pembangunan di Kabupaten Halmahera Tengah, di Maluku Utara (Malut).
Bukti nyatanya adalah dengan berpartisipasi dalam pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Malut di Desa Lelilef Sawai, Weda Tengah, Halmahera Tengah.
Baca juga: Pemerintah Diminta Lebarkan Sudut Pandang soal Papua, Tak Hanya Keamanan
“Kami berupaya untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan ini demi turut menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” ucap Kevin saat menghadiri acara peresmian Gedung Mako Brimob Batalyon C Pelopor, Jumat (30/4/2021)
Keberadaan Mako Brimob, lanjut dia, sangat penting bagi keberlangsungan sebuah industri. Namun lebih dari itu, masyarakat juga berhak merasakan kenyamanan dalam menjalani kehidupan.
Kevin berharap, dengan hadirnya Mako Brimob dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Hibahkan Tanah untuk Bangun Mako Brimob Polda Jabar Priangan Timur
“Tak hanya itu, kami juga berharap dapat menjalin hubungan baik dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan,” jelasnya.
Dengan begitu, kata Kevin, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga iklim keamanan dan ketertiban di Maluku Utara maupun khususnya di Halmahera Tengah.
Untuk diketahui, Mako Brimob Batalyon C Pelopor dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan kantor dan asrama dua.
Bangunan kantor tersebut memiliki 13 ruangan. Sementara itu, untuk asrama sendiri berkapasitas 72 orang yang terbagi dalam dua lantai.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Hebat Selama 3 Jam di Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depok
Untuk pembangunan tahap dua, kata Kevin, akan dibangun asrama satu, lima bangunan rumah dinas (rumdin) dan fasilitas lapangan tembak dengan panjang 300 meter (m).
Sebagai kawasan industri di Maluku Utara, Kevin menegaskan, PT IWIP selalu memberikan kesempatan besar terhadap putra-putri terbaik bumi Moloku Kie Raha agar dapat berkontribusi bagi keberlangsungan industri.
Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di sisi lain, kami terus berbenah dan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi stakeholder dan juga berkontribusi bagi pembangunan nasional. Semoga niat baik dan upaya kami ini dapat dijaga dan kawal bersama,” ucapnya.
Baca juga: Wapres Harap Penghafal Al Quran Berperan dalam Pembangunan Nasional
Tak lupa, Kevin turut mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara dan Kapolda Maluku Utara kepada PT IWIP hingga saat ini.
"Semoga dengan adanya Mako Brimob ini, dapat menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dan juga dunia industri,” pungkasnya.
Menanggapi ucapan Vice President PT IWIP Kevin He, Kapolda Maluku Utara Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Risyapudin Nursin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT IWIP dalam pelaksanaan pembangunan Mako Brimob.
""Pembangunan mako sangat bermanfaat bagi instansi kepolisian. Pasalnya ketersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penunjang Polri dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Baca juga: Jangkau Warga Pesisir dan Pulau Terluar, Polda NTT Luncurkan Kapal Vaksin Covid-19
Terlebih, kata dia, perubahan tipe Polda Maluku Utara dari tipe B menjadi tipe A berdampak terhadap perubahan struktur organisasi pada Sat Brimob.
“Keberadaan markas komando Batalyon C Pelopor Satuan Brimob di Halmahera Tengah untuk mendukung tugas Polri dalam melaksanakan pengamanan objek vital,” tegas Jenderal bintang dua itu seraya meresmikan gedung tersebut.
Seperti diketahui, saat ini kawasan industri PT IWIP termasuk dalam kategori objek vital nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Menteri PPN: Butuh Investasi Hampir Rp 6.000 Triliun Buat Topang Pertumbuhan Ekonomi di 2022
Pada kesempatan itu pula, Risyapudin meminta anggotanya agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian. Baik dalam segi operasional maupun pembinaan, serta memberikan perlindungan, pengayoman terhadap masyarakat.
“Saya berharap kepada personel Satuan Brimob Polda Malut agar memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat dan menjaga serta memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara mengatakan, pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya perlu ditingkatkan.
Baca juga: Prarekonstruksi Kasus Penyerangan 3 Warga di Hutan Halmahera Tengah Digelar, 11 Adegan Diperagakan
“Kami merasa bahwa Halmahera tengah semakin maju. Perusahaan bangkit, tenaga kerja seluruh Indonesia datang kurang lebih sudah di atas 20.000. Kami berterima kasih sebagai tuan rumah yang baik,” kata Edi, yang turut hadir dalam agenda tersebut.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Halmahera Tengah agar turut serta menjaga kelangsungan investasi dengan menjadi tuan rumah yang baik.
“Karena tidak mungkin negara mau membohongi rakyatnya,” tandasnya.
Baca juga: Tentara Keamanan Rakyat: Pembentukan dan Pergantian Nama