KOMPAS.com – PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP) mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) sektor pariwisata. Salah satu caranya dilakukan dengan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Director of Operations WSBP Sugiharto menyatakan, pihaknya memiliki track record yang mumpuni dalam menyuplai produk precast dengan kualitas terbaik untuk berbagai proyek, baik yang berada di Indonesia dan luar negeri.
Sugiharto menjelaskan, sebelum sektor pariwisata, WSBP telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan tol.
“Tentunya dengan adanya pengalaman ini WSBP juga siap untuk membangun infrastruktur di kawasan wisata,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).
Adapun KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata yang mampu mendatangkan nilai investasi tinggi baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Capai 60 Persen, Suplai Produk Plant Gasing WSBP untuk Proyek Tol Trans-Sumatera
Oleh karenanya, kawasan tersebut perlu dilengkapi dengan fasilitas khusus dan sarana yang dapat menarik minat pengunjung untuk datang.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, WSBP tengah menyuplai produk tetrapod (spesifikasi K-350; dimensi 1,2 meter) yang berfungsi sebagai pengaman pantai di KEK Tanjung Lesung.
Tetrapod melindungi pantai bagian darat di belakang konstruksi dari erosi akibat gelombang dan arus serta sebagai penahan tanah di belakang konstruksi.
Pengaman pantai tersebut diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang berwisata di KEK Tanjung Lesung.
Dengan begitu, tingkat kunjungan wisatawan meningkat sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan.
“Kami mulai produksi dan suplai produk beton precast tetrapod untuk KEK Tanjung Lesung Paket 1 ini sejak awal Desember 2022. Sebanyak 2.051 tetrapod diproduksi dan disuplai langsung oleh Plant Bojonegara. Hingga saat ini, progres suplai telah mencapai 78 persen,” jelas Sugiharto.
Baca juga: Fokus Efisiensi, WSBP Bangun Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Ia menjelaskan, pengiriman produk tetrapod ke KEK Tanjung Lesung sudah dilakukan sejak Desember 2022 dengan menggunakan truk tronton.
“Pengiriman produk ke lokasi proyek menghabiskan waktu sekitar 20 hari sehingga sampai di proyek Tanjung Lesung pada akhir Desember 2022,” ujarnya.
Sugiharto menegaskan, dalam setiap proses produksi produk precast, WSBP selalu mengedepankan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta proses quality control yang baik.
"Perusahaan juga memastikan bahwa produk yang disuplai ke proyek dalam kondisi no defect atau tanpa kerusakan," ujarnya.
PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP merupakan salah satu anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pada 20 September 2016, WSBP resmi menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
WSBP terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan manufaktur beton pra-cetak terbesar di Indonesia melalui berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air dan tengah memperluas pasar ke luar negeri.
Baca juga: Sasar Proyek Grup Waskita hingga IKN, WSBP Target Kontrak Baru 2022 Tumbuh 30 Persen
Saat ini, WSBP telah memiliki 9 plant dan 22 batching plant yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.