KLATEN, KOMPAS.com - Muhammad Khoerul Fadhil (24), pemuda asal RT 006, RW 003 Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sukses mengembangkan bisnis ayam hias.
Kesuksesannya tersebut dia raih bukan secara tiba-tiba.
Khoerul mulai menekuni bisnisnya sejak masih duduk di bangku kuliah pada 2016.
Baca juga: Legitnya Durian Luna Maya, Harga Per Buah Rp 50.000, Penjualnya Mengaku Raup Omzet Rp 50 Juta Sehari
Saat itu, Khoerul masih sebagai mahasiswa program studi (prodi) ilmu dan industri peternakan Fakultas Peternakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Khoerul menceritakan bisnis ayam hiasnya tersebut berkembang bermula dari hobi.
Sejak masih kuliah Khoerul senang dengan hewan unggah, khususnya ayam maupun burung hias.
Berangkat dari hobi tersebut, ia kemudian membeli sepasang ayam brahma dengan harga Rp 500.000.
Baca juga: Petani Magelang Raup Omzet Rp 3,5 Miliar Per Bulan dari Beras Organik
Sepasang ayam itu dia pelihara sampai akhirnya bertelur dan menetas.
"Saya jual anakannya itu perekor laku Rp 200.000. Untuk kelas mahasiswa itu cukup lumayan. Padahal, ayam brahma itu produksi telurnya bisa 300 butir pertahun," ungkap Khoerul dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).