Di IISF 2025, Sinar Mas Paparkan Upaya Percepat Transisi Perekonomian Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan

Kompas.com - 17/10/2025, 19:24 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinar Mas memiliki komitmen untuk mempercepat transisi perekonomian Indonesia yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Hal ini, salah satunya, diwujudkan melalui partisipasi aktif perusahaan dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025.

Salah satu perusahaan dari Sinar Mas, APP Group, turut melakukan upaya dalam membangun harmoni antara capaian komersial dengan tanggung jawab jangka panjang.

Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba menyampaikan, tanggung jawab itu adalah menjaga kelestarian lingkungan, utamanya hutan di Indonesia. 

“Tanpa hutan yang sehat dan berkelanjutan, industri ini tidak dapat bertahan. Karena itu, pengelolaan hutan secara bertanggung jawab adalah dasar dari pertumbuhan kami,” ujarnya dalam siaran pers. 

Hal tersebut dikatakan Elim Sritaba dalam diskusi panel bertemakan “What is the Business Case for Investing in Nature?” di Merak Room, Jakarta Convention Center, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Perjalanan 87 Tahun Sinar Mas, Konsisten Tumbuh Bersama UMKM

Dalam mewujudkan komitmen itu, APP Group memiliki inisiatif Regenesis, yakni strategi keberlanjutan hasil pengembangan dari kebijakan konservasi hutan sebelumnya, yang diterapkan perusahaan sedari 2013. 

Elim menyebutkan, pendekatan itu memperkuat inisiatif “do no harm” menjadi “regenerative”, yakni restorasi ekosistem dan perlindungan keanekaragaman hayati yang menjadi inti strategi bisnis. 

Dalam praktiknya, Regenesis menaungi Forest Positive Policy yang mengalokasikan anggaran sebesar 30 juta dolar AS per tahun selama sepuluh tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk mendukung inisiatif restorasi dan konservasi. 

Lebih lanjut, Elim mengajak para pihak, baik lembaga keuangan hingga lembaga konservasi berkolaborasi lebih jauh untuk menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan.  

Terlebih, menurutnya, pemerintah telah meluncurkan moratorium hutan dan lahan gambut, sertifikasi legalitas kayu, hingga peta jalan FOLU Net Sink 2030 yang sejalan dengan upaya pihaknya. 

Baca juga: Gandeng Taipan Filipina, Sinar Mas Garap Pembangkit Panas Bumi Senilai Rp 36 Triliun di Indonesia

Pada hari yang sama, APP Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lubrizol untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan solusi kertas dan kemasan berkelanjutan. 

Kolaborasi itu memadukan keahlian APP di bidang manufaktur kertas dan kemasan dengan kompetensi Lubrizol dalam teknologi bahan kimia khusus.

Model bisnis berkelanjutan dan kolaboratif

Pada ajang yang sama, CEO Nature-Based Solutions Sinar Mas Agribusiness and Food, Götz Martin mengatakan, solusi hijau semestinya memiliki model bisnis yang layak dan teruji. 

“Bisnis hijau berhasil karena memiliki model bisnis yang berkelanjutan dengan nilai tambah untuk memperbaiki kondisi planet,” ujarnya dalam diskusi panel bertema “Green Business Building”. 

Hal senada diungkapkan Chief Sustainability and Communications Officer Sinar Mas Agribusiness and Food, Anita Neville.

Baca juga: Sinar Mas Land dan Monash University Bangun Ekosistem Inovasi Kesehatan di BSD City

Dia menyampaikan, tantangan keberlanjutan menjadikan upaya bisnis yang semestinya berlangsung dalam semangat kolaboratif. 

Dengan demikian, perubahan yang diraih akan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. 

“Melalui model closed-loop terintegrasi, kami menyediakan pelatihan bagi petani, akses pembiayaan, teknologi, dan pasar,” katanya dalam diskusi panel bertajuk “Feeding the Future: Sustainable Innovation to Boost Agriculture Productivity”. 

Anita menyebutkan, inisiatif seperti program pemberdayaan petani Sawit Terampil maupun dukungan perusahaan terhadap program peremajaan sawit rakyat (PSR) dapat berkontribusi terhadap target pemerintah.

“Pemerintah memiliki target dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan sehingga para petani sawit dapat tetap tangguh menghadapi ancaman iklim,” ujarnya 

Baca juga: Sinar Mas Land Bantu Warga di Tangerang Kelola Sampah lewat Selaras Ecosystem

Adapun Sinar Mas Agribusiness and Food mengedepankan industri-industri kelapa sawit agar mengambil peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan.

Hal itu dilakukan lewat upaya peningkatan produktivitas, sembari menjaga kelestarian ekosistem serta kehidupan masyarakat sekitar. Hal ini sesuai dengan kerangka kerja Collective for Impact. 

Sementara itu, dengan semangat memberikan manfaat ke semua pihak, Sinar Mas menggandeng para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan mereka untuk memamerkan produknya di anjungan Sinar Mas.

Di lingkup Sinar Mas Agribusiness and Food, mereka bernaung dalam program pendampingan Bright Future Initiative yang telah menjaring tidak kurang 100 pengusaha setempat. 

Sementara itu, pilar usaha dari lingkup telekomunikasi dan data, XLSmart sepanjang dua hari eksibisi menghadirkan robot berbasis akal imitasi (artificial intelligence/AI) bernama Xiao Qi.

Inovasi itu merupakan hasil pengembangan ASIX Indonesia, sebuah akselerator AI buah kolaborasi Sinar Mas bersama China Mobile. 

Baca juga: Langkah Sinar Mas di 2025, dari Inovasi Bisnis, Aksi Sosial hingga Bela Negara

Xiao Qi dirancang selaku spesialis pelayanan publik sehingga dapat menjawab pertanyaan para pengunjung.

Fondasi utama perusahaan

Advisor President Office Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta dalam salah satu forum di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta Convention Center, Jumat (10/10/2025). DOK. Humas Sinar Mas Advisor President Office Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta dalam salah satu forum di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta Convention Center, Jumat (10/10/2025).

Pada kesempatan yang sama, Advisor President Office Sinar Mas Land, Ignesjz Kemalawarta menegaskan, keberlanjutan merupakan fondasi utama strategi bisnis perusahaan. 

“Sinar Mas Land konsisten mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh lini usaha, mulai dari desain kawasan, pembangunan produk, pemilihan material ramah lingkungan, efisiensi energi, hingga pengembangan rendah karbon,” katanya. 

Dia menyebutkan, pihaknya berkolaborasi dengan Chandra Asri dalam penggunaan aspal berbahan campuran sampah plastik yang diaplikasikan di jalan di BSD City dan Kota Deltamas.

“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah dan bank mitra melalui skema green loan pada proyek residensial berstandar green building,” ujarnya. 

Baca juga: Sinar Mas Gandeng Mitra Prancis untuk Perkuat Logistik Maritim dan Budi Daya Sawit

Ignesjz menjelaskan, konsep green and smart living juga diterapkan pada kawasan yang mengacu pada standar Green Building Council Indonesia (GBCI).

“Penyesuaian standar itu guna menciptakan lingkungan yang efisien, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” terangnya.

Ignesjz menambahkan, saat ini, perusahaan telah menerapkan green job untuk memastikan seluruh kegiatan operasional dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Munculnya profesi-profesi baru di sektor hijau perlu diimbangi dengan peningkatan edukasi dan kolaborasi bersama pemerintah daerah serta perguruan tinggi,” katanya. 

Di tingkat perusahaan, kata dia, pihaknya mendorong reorientasi kebijakan human capital agar mengutamakan kapasitas lingkungan dan keberlanjutan dalam proses rekrutmen.

“Kami juga menekankan pelatihan green habit dan menanamkan pemahaman tentang sustainability sejak hari pertama kerja, serta memperkuat kolaborasi lintas fungsi agar nilai keberlanjutan tertanam dalam setiap individu di organisasi,” paparnya.

Baca juga: Merger Rp 104 Triliun, Axiata dan Sinar Mas Teken Nota Kesepahaman Mantapkan Transformasi Digital

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman mengatakan, lewat forum itu, pilar usaha Sinar Mas berkesempatan untuk saling belajar, berbagi, bahkan bermitra bersama lembaga lain yang memiliki kepedulian serupa.

“Kami bisa berbagi seputar upaya membangun keberlanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital, seperti AI, serta pengembangan teknologi dan energi bersih agar dapat mewariskan bumi yang lestari bagi anak cucu kita nanti,” katanya. 

Terkini Lainnya
Di IISF 2025, Sinar Mas Paparkan Upaya Percepat Transisi Perekonomian Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di IISF 2025, Sinar Mas Paparkan Upaya Percepat Transisi Perekonomian Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan

Berkarya Untuk Negeri
Dian Swastatika Gandeng EDC Filipina Garap Potensi Besar Panas Bumi Indonesia

Dian Swastatika Gandeng EDC Filipina Garap Potensi Besar Panas Bumi Indonesia

Berkarya Untuk Negeri
Langkah Sinar Mas di 2025, dari Inovasi Bisnis, Aksi Sosial hingga Bela Negara

Langkah Sinar Mas di 2025, dari Inovasi Bisnis, Aksi Sosial hingga Bela Negara

Berkarya Untuk Negeri
Sinar Mas Gandeng Mitra Prancis untuk Perkuat Logistik Maritim dan Budi Daya Sawit

Sinar Mas Gandeng Mitra Prancis untuk Perkuat Logistik Maritim dan Budi Daya Sawit

Berkarya Untuk Negeri
Sinar Mas Wakafkan Lebih dari 30.000 Al-Qur’an dan Salurkan 30 Juta Liter Minyak Goreng Kemasan

Sinar Mas Wakafkan Lebih dari 30.000 Al-Qur’an dan Salurkan 30 Juta Liter Minyak Goreng Kemasan

Berkarya Untuk Negeri
Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Dorong Inovasi Teknologi, Berbakti kepada Negara, hingga Jaga Lingkungan

Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Dorong Inovasi Teknologi, Berbakti kepada Negara, hingga Jaga Lingkungan

Berkarya Untuk Negeri
Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Dorong Kemajuan Indonesia Lewat Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan UMKM

Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Dorong Kemajuan Indonesia Lewat Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan UMKM

Berkarya Untuk Negeri
Sinar Mas Kembali Sponsori Timnas Indonesia, Optimis Sepak Bola Jadi Penggerak Ekonomi

Sinar Mas Kembali Sponsori Timnas Indonesia, Optimis Sepak Bola Jadi Penggerak Ekonomi

Berkarya Untuk Negeri
SMDD 2024, Menkominfo Apresiasi Sinar Mas yang Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional

SMDD 2024, Menkominfo Apresiasi Sinar Mas yang Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional

Berkarya Untuk Negeri
Kebijakan dan Pilar Usaha Sinar Mas Dukung Upaya Dekarbonisasi

Kebijakan dan Pilar Usaha Sinar Mas Dukung Upaya Dekarbonisasi

Berkarya Untuk Negeri
Semarakkan Idul Adha, Sinar Mas Sumbang Ratusan Hewan Kurban

Semarakkan Idul Adha, Sinar Mas Sumbang Ratusan Hewan Kurban

Berkarya Untuk Negeri
Melalui Skema CSR, Sinar Mas Dukung Pembangunan Nusantara Botanical Garden di IKN

Melalui Skema CSR, Sinar Mas Dukung Pembangunan Nusantara Botanical Garden di IKN

Berkarya Untuk Negeri
Perkuat Komitmen Sosial, Sinar Mas Jajaki Inisiatif di Bidang Infrastruktur, Spiritual, hingga Olahraga

Perkuat Komitmen Sosial, Sinar Mas Jajaki Inisiatif di Bidang Infrastruktur, Spiritual, hingga Olahraga

Berkarya Untuk Negeri
Wujudkan PAUD Berkualitas dan Menyenangkan, Sinar Mas Renovasi TK di Ciledug

Wujudkan PAUD Berkualitas dan Menyenangkan, Sinar Mas Renovasi TK di Ciledug

Berkarya Untuk Negeri
Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Wisata Religi Baru di Tanah Bumbu yang Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan

Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Wisata Religi Baru di Tanah Bumbu yang Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan

Berkarya Untuk Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com