KOMPAS.com – Sinar Mas melalui mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility ( CSR) turut mendukung upaya percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN), yaitu pada pembangunan Nusantara Botanical Garden.
“Dukungan melalui skema CSR bagi pembangunan infrastruktur sosial yang Sinar Mas lakukan bersama sejumlah perusahaan, kami harapkan akan melengkapi komitmen sebelumnya di IKN berupa investasi pembangunan infrastruktur komersial,” ucap Managing Director Sinar Mas Ferry Salman dalam keterangan persnya, Rabu (5/6/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Ferry saat menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Nusantara Botanical Garden yang berlangsung di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (4/5/2024).
Ferry berpendapat, pembangunan Nusantara Botanical Garden ini merupakan upaya bersama dalam penerapan kota pintar yang dibangun dengan menjaga kelestarian ekosistem atau smart nature preservation.
Ferry mengungkapkan, bagi sektor usaha yang terlibat, pendekatan dengan skema CSR dalam pembangunan kebun raya adalah bagian dari praktik bisnis berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan.
“Hal ini menjadikan IKN berkembang dalam kerangka ekonomi hijau yang menyelaraskan penggunaan teknologi terkini, berikut mengedepankan pelestarian lingkungan dan kearifan setempat,” imbuh Ferry yang hadir bersama Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja.
Sebagai informasi, dalam pembangunan Nusantara Botanical Garden seluas lebih dari 200 hektar ini, selain dari Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group dan beranggotakan Sinar Mas, Adaro, Alfa Group, Astra, Barito Pacific, Kawan Lama, Mulia Group, Pulauintan Group, dan Salim Group, dukungan juga hadir dari PT Djarum serta Wings Group.
Sebelumnya, Sinar Mas bersama Konsorsium Nusantara juga mengambil peran dalam pembangunan Hotel Nusantara di IKN, yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu.