Langkah Sinar Mas di 2025, dari Inovasi Bisnis, Aksi Sosial hingga Bela Negara

KOMPAS.com - Sejak pertengahan 2025, Sinar Mas terus membuktikan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat. Hal ini pun sejalan dengan semangat #MelajuBersama. 

Buktinya perusahaan multisektor itu tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi bangsa.

Melalui inovasi teknologi, pengembangan energi terbarukan, dan dukungan terhadap pendidikan, Sinar Mas menjadikan tanggung jawab sosial dan nasionalisme sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi. 

Sinar Mas menjalani tahun 2025 dengan berbagai pencapaian penting, mulai dari peresmian pabrik panel surya terbesar di Indonesia, penyelenggaraan dialog lintas iman untuk merayakan keberagaman, hingga partisipasi dalam bela negara melalui komponen cadangan.

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman mengatakan, semua inisiatif itu bukan sekadar langkah bisnis, melainkan kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca juga: Sinar Mas Land dan Monash University Bangun Ekosistem Inovasi Kesehatan di BSD City

“Kami percaya bersama masyarakat, kita bisa melangkah jauh dan cepat. Pendidikan, energi bersih, dan inovasi adalah pilar penting ketahanan bangsa. Sinar Mas hadir untuk membawa langkah nyata bagi Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (21/8/2025).

Komitmen Sinar Mas terhadap fondasi sosial ditunjukkan dalam berbagai inisiatif. Pada 7 Maret 2025, Sinar Mas melalui Yayasan Muslim Sinar Mas, mewakafkan lebih dari 3.000 Al Quran.

Wakaf tersebut diberikan kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

Inisiatif tersebut bukan sekadar simbol, melainkan bagian dari program pendampingan untuk memastikan Al Quran menjadi sarana penguatan moral bagi generasi muda. 

Secara keseluruhan, sejak 2008, Sinar Mas telah menyalurkan lebih dari 1,3 juta mushaf Al Quran.

Baca juga: MRT Jakarta Gandeng Sinar Mas Land, Kaji Perpanjangan Rute ke Serpong

Selain donasi, Sinar Mas juga aktif mendukung kerukunan antarumat beragama. Pada 15 Maret 2025, perusahaan mendukung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV untuk menggelar dialog lintas iman bertajuk "Merayakan Keberagaman, Memperkuat Toleransi." 

Acara di Tzu Chi Center Jakarta itu dihadiri tokoh agama dan lebih dari 700 peserta. 

Selain diskusi, acara tersebut menampilkan tarian nusantara, pertunjukkan musik, serta buka puasa bersama lintas iman.

Kehangatan itu memperlihatkan bagaimana seni, budaya, dan spiritualitas menjadi perekat harmoni antarumat.

Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi bagian integral dari Sinar Mas, khususnya PT SMART Tbk. 

Pada 29 April 2025, PT SMART Tbk meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Awards dari Investortrust. 

Baca juga: Emiten Prajogo Pangestu, Petrosea (PTRO), Kantongi Kontrak Pertambangan Rp 3,5 Triliun dari Anak Usaha Sinar Mas Group

Penghargaan itu diraih berkat transparansi perseroan dalam pengelolaan emisi, mulai dari energi terbarukan, pemanfaatan metana, hingga prinsip tanpa deforestasi. 

Tak sendirian, perusahaan “saudara” yang bergerak di sektor energi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan APP Group yang berada di ranah produksi pulp serta kertas, turut meraih penghargaan serupa. 

Pencapaian itu menegaskan bahwa praktik ramah lingkungan adalah budaya di lintas pilar usaha Sinar Mas.

Merger perusahaan telekomunikasi

DOK. Humas Sinar Mas Sinar Mas dan Axiata Group Berhad mengumumkan kerja sama strategis untuk memperkuat ekosistem digital dan telekomunikasi di Asia Tenggara.

Sepanjang 2025, Sinar Mas menunjukkan komitmen kuatnya terhadap inovasi dan energi bersih melalui beberapa langkah strategis.

Pada 27 Januari 2025, Sinar Mas dan Axiata Group Berhad mengumumkan kerja sama strategis untuk memperkuat ekosistem digital dan telekomunikasi di Asia Tenggara.

Baca juga: Merger Rp 104 Triliun, Axiata dan Sinar Mas Teken Nota Kesepahaman Mantapkan Transformasi Digital

Kemitraan itu bertujuan untuk menyediakan konektivitas yang lebih inklusif dan inovasi yang menjangkau masyarakat luas.

Kerja sama itu ditandai dengan dua nota kesepahaman (MoU) yang mencakup pengembangan teknologi 5G dan rencana merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. 

Penggabungan ini akan membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Merger tersebut diproyeksikan memiliki valuasi sebesar Rp 104 triliun dan pendapatan proforma hingga Rp 45,4 triliun. 

Peristiwa penting tersebut disaksikan langsung Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Kuala Lumpur.

Baca juga: Direktur XL Axiata dan Smartfren Jual Saham Usai Merger

Pengembangan energi bersih

Tak kalah penting, Sinar Mas juga mendukung transisi energi hijau di Indonesia melalui berbagai agenda penting.

Pada 19 Juni 2025, PT Trina Mas Agra Indonesia, perusahaan hasil kolaborasi antara Sinar Mas, Trina Solar, dan PLN Indonesia Power Renewable, meresmikan pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia. 

Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah itu memiliki kapasitas produksi 1 gigawatt (GW) dan diharapkan menjadi motor penggerak transisi energi nasional. 

Selain memproduksi panel surya, PT Trina Mas Agra Indonesia turut menciptakan lapangan kerja dan memperkuat rantai pasok industri dalam negeri.

Lalu, pada 8 Agustus 2025, Dian Solar memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 239,2 kilowatt peak (kWp) untuk Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur. 

Baca juga: Sinar Mas Gandeng Mitra Prancis untuk Perkuat Logistik Maritim dan Budi Daya Sawit

Instalasi tersebut tidak hanya mendukung operasional museum, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi publik tentang pentingnya energi bersih. 

Kapasitas PLTS tersebut setara dengan upaya penanaman hampir 12.000 pohon per tahun.

Selain berbagai inovasi serta inisiatif tersebut, Sinar Mas juga berkontribusi melalui bagi ketahanan nasional.

Pada 8 Mei 2025 lalu, sebanyak 500 karyawan Sinar Mas mengikuti pendidikan dasar militer sebagai bagian dari Komponen Cadangan Matra Darat. 

Selain dukungan langsung dalam menjaga kedaulatan bangsa, partisipasi itu juga menjadi sarana bagi para pesertanya, yakni insan Sinar Mas, menempa disiplin dan daya juang. 

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan, Piek Budyakto, berharap langkah Sinar Mas bisa menjadi teladan bagi dunia usaha. 

Baca juga: Sinar Mas Land Bantu Warga di Tangerang Kelola Sampah lewat Selaras Ecosystem

Dengan belum usainya 2025, sebagian yang telah dilalui menunjukkan upaya #MelajuBersana Sinar Mas dengan berbagai capaian bisnisnya beriringan dengan inisiatif sosial serta bela negara.