KOMPAS.com - Dalam kiprahnya selama 86 tahun, Sinar Mas senantiasa berbenah diri meningkatkan kinerja agar bisa berkontribusi untuk masyarakat, membantu pertumbuhan ekonomi, dan melestarikan lingkungan.
Salah satu pelajaran itu adalah menerapkan inovasi berkesinambungan pada bidang teknologi menjadi keharusan.
Sebagian upaya itu tampak dari sejumlah inisiatif yang berlangsung pada 2024 dalam upaya mendorong transformasi digital, kolaborasi, dan inovasi di berbagai pilar bisnis Sinar Mas yang beragam.
Satu di antara inisiasi Sinar Mas adalah gelaran Sinar Mas Digital Day (SMDD) di penghujung September 2024 di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Edisi kedua SMDD itu dihadiri lebih dari 3.000 peserta, yang terdiri atas perwakilan pemerintah, karyawan internal, pelaku startup, big tech companies, mitra bisnis, hingga sejumlah stakeholders lainnya.
Dengan tema “Stronger Together Towards Golden Indonesia 2045”, perhelatan itu sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia yang berfokus pada kemajuan teknologi, inklusivitas digital, dan pertumbuhan ekonomi digital.
Dalam gelaran itu, Sinar Mas turut meresmikan kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan teknologi dan finansial kelas dunia, salah satunya pengembangan Artificial Intelligence (AI) Joint Laboratory dengan China Mobile.
Acara yang diinisiasi Sinar Mas itu bertujuan mempertemukan dan memamerkan ekosistem digital dari seluruh pilar usaha Sinar Mas.
Adapun pilar usaha Sinar Mas, yakni APP Group, Sinar Mas Agribusiness and Food, Sinar Mas Financial Service, Sinar Mas Land, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Sinar Mas Communication & Technology, dan Sinar Mas Healthcare.
Melalui SMDD, Sinar Mas berharap inisiatif transformasi digital di setiap pilar usaha berlangsung seimbang, dengan menyesuaikan pada karakteristik bisnis masing-masing, khususnya yang bergerak di sektor jasa dan melayani masyarakat.
Baca juga: Sinar Mas Land Bantu Warga di Tangerang Kelola Sampah lewat Selaras Ecosystem
Sebelumnya, pada 10 September 2024 di Jakarta, Sinar Mas melalui wadah investasi infrastruktur digital dukungannya, SM+ meresmikan kemitraan bersama LG CNS.
LG CNS merupakan perusahaan pemimpin dalam transformasi digital dari Korea Selatan yang dinamai LG Sinar Mas.
Perusahaan patungan itu menyediakan solusi dan layanan berbasis teknologi informasi (TI) terkini ke seluruh pelosok Indonesia.
Board Member of Sinar Mas Franky Oesman Widjaja mengatakan, lewat kemitraan itu, pihaknya yakin dapat berkontribusi membangun masa depan.
Dalam hal ini, teknologi terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan keseharian jutaan orang Indonesia, membantu semua orang untuk semakin terhubung, sejahtera, dan cerdas.
“Kami meyakini kekuatan kolaborasi dapat mengantarkan kita melangkah lebih jauh, to go far and beyond,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/1/2025).
Di sisi lain, dalam sektor teknologi kesehatan, Klinik Simas Sehat Sejahtera di penghujung Maret meresmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan.
Layanan itu merupakan hasil kolaborasi antara dr Terawan Agus Putranto dan Klinik Simas Sehat Sejahtera yang mengedepankan terapi immunotherapy, terutama pada pemanfaatan sel dendritik (dendritic cell/DC).
Terapi itu diharapkan tidak hanya memperluas akses publik terhadap perawatan kesehatan mutakhir, tetapi juga menawarkan harapan baru dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat modern.
Kemudian, Sinar Mas juga melakukan penggabungan PT Smartfren Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk, pada Selasa 10 Desember 2024.
Penggabungan itu dilatari peningkatan daya saing, optimalisasi pelayanan publik, juga efisiensi sumber daya serta mendorong semakin baiknya ekosistem industri telekomunikasi seluler.
Proses merger yang direncanakan tuntas pada semester I-2025 mendatang itu memunculkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart).
Baca juga: SMDD 2024, Menkominfo Apresiasi Sinar Mas yang Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional
Sebagai bakti pada Ibu Pertiwi, Sinar Mas juga turut membangun ekosistem sepak bola nasional yang baik dengan melanjutkan dukungan sebagai sponsor resmi Tim Nasional Sepakbola Indonesia sejak 2023.
Dukungan terhadap sepak bola bertujuan membangun industri olahraga yang berkelanjutan di Indonesia.
Dengan demikian, ekosistem sepak bola yang sehat dapat memberikan dampak luas, memberdayakan berbagai pihak, memperkuat nasionalisme, dan menghibur masyarakat.
Bahkan, sebagai industri, sepak bola juga dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, pada 2024, Sinar Mas berkomitmen memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satunya melalui pengembangan Nusantara Botanical Garden atau Kebun Raya IKN dengan memanfaatkan mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Baca juga: Sinar Mas Kembali Sponsori Timnas Indonesia, Optimis Sepak Bola Jadi Penggerak Ekonomi
Kehadiran kebun raya adalah bagian dari upaya bersama menerjemahkan konsep smart nature preservation.
Konsep itu menjadikan kota pintar yang dibangun dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem atau menyatu dengan alam.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika itu mengapresiasi pembangunan Nusantara Botanica Garden yang dibangun Konsorsium Nusantara.
Jokowi mengatakan, Nusantara Botanical Garden bukan sekadar proyek bisnis, tetapi proyek sosial.
Sementara itu, jelang pergantian tahun, PT Berau Coal mewujudkan komitmen dengan mendukung upaya pemerintah membangun hingga 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal itu dilakukan lewat groundbreaking yang berlangsung di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Jumat, 27 Desember 2024, yang mengawali komitmen perusahaan berkontribusi membangun 500 unit rumah di Kabupaten Berau.
Baca juga: Kebijakan dan Pilar Usaha Sinar Mas Dukung Upaya Dekarbonisasi
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman sebelumnya mengatakan, setiap aksi korporasi maupun inisiatif sosial tetap berlangsung , tidak berhenti, tetapi tetap dengan pertimbangan matang.
Pada 2025, Sinar Mas tetap menempatkan kolaborasi sebagai landasan pengembangan bisnis dan juga inisiatif sosial, memanfaatkan segenap potensi dan keunggulan komparatif milik bangsa Indonesia, menyasar visi Indonesia Emas 2045.
Dari sektor kemasan pangan, Asia Pulp dan Paper (APP) Group bersama Garuda Indonesia menginisiasi kolaborasi strategis dalam mengimplementasikan penggunaan kemasan ramah lingkungan pada layanan penerbangan.
Kolaborasi itu merupakan langkah menuju keberlanjutan lingkungan sekaligus dukungan terhadap inisiatif pemerintah melakukan pembangunan rendah karbon lewat pengurangan sampah plastik.
Baca juga: Sinar Mas Land Hadirkan Promo AJB untuk Kluster di BSD City, Mana Saja?
Implementasi program itu berupa pemakaian produk kemasan ramah lingkungan pada berbagai touch point layanan inflight service.
Layanan itu, seperti kemasan alat makan dan kemasan makanan serta minuman, menggunakan produk kemasan kertas Enza & Foopak, yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemakaian plastik sekali pakai.
Masih seputar bisnis berkelanjutan, Sinar Mas juga mendukung dan berpartisipasi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024.
Dalam gelaran yang mengemas isu-isu sustainability ke dalam rumusan percepatan pertumbuhan ekonomi hijau dunia, Sinar Mas bertemu para pemangku kebijakan, pakar serta investor dari seluruh dunia dengan niatan membangun kemitraan di bidang sustainability, mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.
Sebagian upaya yang dilakukan adalah mendorong transformasi sektor transportasi menuju masa depan tanpa emisi, dengan penggunaan biofuel sebagai solusi menekan emisi.
Baca juga: Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?
Saat ini, penggunaan minyak sawit sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) tengah digenjot pemerintah. Selain untuk menekan emisi karbon, upaya ini demi penghematan devisa negara.
Rata-rata biofuel bisa mengurangi emisi karbon sebesar 50-90 persen, tergantung pada campuran yang digunakan dalam BBM ramah lingkungan.
Melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan petani kecil, Sinar Mas meyakini dapat meningkatkan produktivitas panen sekaligus mendorong kesejahteraan para petani.
Tak hanya itu, upaya itu diyakini dapat menjamin pasokan berkesinambungan bagi produksi bahan bakar nabati ramah lingkungan, termasuk untuk keperluan industri penerbangan.
Pada lingkup praktik perkebunan dan produksi, Sinar Mas Agribusiness and Food berinovasi melalui peta jalan nol emisi.
Baca juga: Melalui Skema CSR, Sinar Mas Dukung Pembangunan Nusantara Botanical Garden di IKN
Peta jalan itu berfokus pada empat hal, yakni berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi, merehabilitasi lahan gambut yang terdegradasi, mengelola metana dari pabrik pengolahan crude palm oil (CPO), serta beralih ke energi biomassa dalam prosesnya.