KOMPAS.com – Board Member Sinar Mas Fuganto Widjaja mengatakan, Sinar Mas Energy and Infrastructure telah menerima delapan orang lulusan vokasi yang berkompeten di ranah digital.
“Kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi tidak perlu diragukan lagi,” kata Fuganto, dalam web seminar ( webinar) bertajuk “Keren Itu Vokasi” untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sinar Mas ke-83, Kamis (18/11/2021).
Pada kesempatan sama, Managing Director Sinar Mas Saleh Husin menuturkan, mahasiswa vokasi tidak perlu khawatir atau berkecil hati saat bersanding dengan teman-teman dari program studi lain.
“Karena pendidikan vokasi dengan keragaman kompetensi yang ditawarkan adalah jalan untuk mempertajam potensi, minat dan bakat yang kita miliki,” ujar Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Bantu Pasien Covid-19, Sinar Mas Salurkan 1.200 Ton Oksigen Cair di Sumsel dan Jabar
Menurut Saleh, keunggulan pendidikan vokasi menjadi senjata untuk meraih cita-cita dan keberhasilan setiap mahasiswa.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim yang hadir pula dalam webinar mengatakan, pendidikan vokasi memang dirancang khusus dengan tujuan mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.
“Siswa-siswi vokasi memiliki inovasi dan kreativitas yang luar biasa. Hal ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia,” ujar Nadiem.
Menanggapi hal tersebut, praktisi pendidikan Primadi Serad memaparkan, kurikulum pendidikan vokasi telah dirancang dengan baik agar mahasiswa mampu berpikir kritis dan kompetitif mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Nadiem: Merdeka Belajar Demi Masa Depan Guru Indonesia
Primadi berharap, para lulusan vokasi dengan berbekal kompetensi yang dimiliki dapat diterima di perusahaan ternama.
Sebagai informasi, selain webinar “Keren Itu Vokasi”, Sinar Mas juga mengadakan webinar bertema “Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit” dan “Economic Outlook 2022”.
Melalui webinar “Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit” pada Selasa (14/9/2021), Sinar Mas ingin menekankan bahwa pemulihan ekonomi hanya dapat terlaksana apabila aspek kesehatan terjaga.
Adapun dalam webinar “Economic Outlook 2022: Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Rabu (4/10/2021), Sinar Mas ingin menaruh perhatian lebih pada keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) di Indonesia.
Baca juga: Begini Aturan Pajak bagi UMKM atau Pengusaha Olshop
Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja dalam webinar tersebut menyampaikan, pesatnya pertumbuhan perekonomian berbasis digital merupakan celah untuk memberdayakan ekonomi dengan mendorong pelaku UMKM masuk ke pasar global.
Untuk itu, kata Franky, Sinar Mas akan mendukung UMKM melalui kemitraan inklusif dan menyeluruh.
“Mereka (pelaku UMKM) akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan, akses terhadap teknologi, fasilitas pendanaan, berikut akses ke pasar offline maupun online,” papar Franky.
Dengan demikian, lanjut dia, UMKM dapat setara dengan perusahaan besar.
“Hal ini wujud nyata dari nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong,” ujar Franky.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Brodjonegoro menuturkan, perkembangan teknologi menjadi sarana agar UMKM dapat “naik kelas”.
Baca juga: Dorong UMKM Daerah Lebih Berdaya Saing, Aplikasi TOKKO Semesta Ekspansi ke Surabaya
“Saat ini, UMKM menjadi ujung tombak perekonomian karena berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan,” kata Bambang.
Menurutnya, pada 2020 para pelaku UMKM berhasil menyumbang hingga 60 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Senada dengan Bambang, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa digitalisasi mampu menciptakan banyak peluang baru bagi sektor UMKM Tanah Air.