KOMPAS.com – Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Eka Hospital Phedy mengatakan, skoliosis dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat.
“Tindakan operasi kepada pasien skoliosis bukan lagi sebuah hal yang menakutkan karena risikonya dapat ditekan seminimal mungkin,” ujarnya dalam webinar bertema “Help, Anakku Skoliosis” yang digelar Eka Hospital dan Indonesia Scoliosis Community (ISC), Sabtu, (17/7/2021).
Phedy menjelaskan, saat ini telah tersedia alat navigasi dan robotic spine yang berfungsi memandu dokter bedah dalam memasukkan screw atau baut pada saat operasi. Akurasi navigasi dan robotik dalam memasukkan screw diklaim mencapai 99.9 persen.
Selain itu, alat navigasi dan robotik ini memungkinkan operasi skoliosis dengan teknik minimal invasif atau operasi dengan luka sayatan yang lebih kecil dan risiko pendarahan yang lebih sedikit sehingga dapat mengurangi kebutuhan transfusi darah.
“Saat ini, juga telah tersedia alat monitoring saraf yang dapat memantau kondisi saraf selama operasi berlangsung,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Skoliosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Menyembuhkannya
Di samping penanganan secara fisik, penanganan secara psikologis juga perlu diperhatikan untuk buah hati. Tidak jarang seorang anak mengalami minder dan tidak percaya diri akibat skoliosis.
Bahkan, terkadang anak pun takut dimarahi jika ketahuan memiliki postur tubuh yang tidak normal sebagaimana sering dikaitkan dengan kebiasaan tertentu, misalnya sering main gim, posisi duduk yang salah, terlalu sering membawa beban berat, dan lainnya.
Hingga saat ini tercatat, skoliosis idiopatik merupakan jenis yang paling sering ditemukan. Penyebab pasti gangguan ini hingga kini belum diketahui. Jenis skoliosis idiopatik ini juga paling sering ditemukan pada usia remaja.
Lebih lanjut, Phedy juga menyambut baik kerja sama Eka Hospital dengan ISC. Kini, komunitas yang berdiri pada 2013 tersebut telah memiliki lebih dari 500 anggota dari seluruh Indonesia.
Baca juga: 3 Cara Atasi Nyeri Akibat Skoliosis
“Seperti yang kita tahu skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang tidak normal karena berbentuk melengkung. Skoliosis terkadang membawa dampak psikologis tersendiri bagi penderitanya,” jelasnya.
Dia berharap, kerja sama ini menjadi awal dalam membantu orangtua yang memiliki buah hati pengidap skoliosis.
Lewat webinar ini, orangtua juga diharapkan mendapat bekal dalam menghadapi dan mendukung buah hatinya ketika terdeteksi skoliosis, serta penanganan mental bila nantinya harus dilakukan tindakan operasi.
Head of Marketing Corporate Eka Hospital Erwin Suyanto menambahkan, penyelenggaraan webinar ini merupakan upaya pihaknya mengedepankan layanan yang dekat dan hangat bagi setiap pasien.
Kegiatan ini juga digelar untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan pada pusat unggulan Orthopedic Center. Eka Hospital pun sangat menyambut positif kegiatan dengan berbagai komunitas.
Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis
“Melalui webinar bersama para penyandang skoliosis ini, kami berharap pasien dapat saling menguatkan dan berbagi kisah inspiratif mereka saat pengobatan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjur Erwin, Eka Hospital saat ini juga berfokus pada pengembangan komunitas pasien lainnya, seperti diabetes, kanker, hingga jantung.
Sementara itu, perwakilan dari Indonesia Scoliosis Community (ISC) Susan mengatakan, ISC senang bisa berkolaborasi dengan Eka Hospital.
“Kami juga antusias dengan adanya Orthopedic Center di Eka Hospital yang memfokuskan diri pada skoliosis,” terangnya.
Dia berharap, Eka Hospital bisa menjadi salah satu rumah sakit rekomendasi bagi pasien skoliosis di Indonesia melalui dukungan tim dokter yang kompeten dan peralatan yang modern.
Bagi para pengidap skoliosis atau keluarga pasien yang ingin bergabung dengan ISC, dapat mengisi formulir di GoogleForm yang tercantum di bio Instagram @indonesiascoliosiscommunity.
Baca juga: Penderita Skoliosis Harus Tidur di Alas Keras Seperti Lantai, Kenapa?
Melalui kerja sama antara Eka Hospital dan ISC, member ISC bisa mendapatkan privilege seperti diskon 15 persen untuk screening awal skoliosis yang meliputi pemeriksaan X ray Whole Spain, upgrade kamar perawatan, serta harga diskon khusus untuk pemeriksaan lab, radiologi, serta paket medical check up yang berlaku di Eka Hospital BSD.