KOMPAS.com – Sinar Mas melalui Eka Tjipta Foundation mendukung program revitalisasi sekolah menengah kejuruan ( SMK) bersama lintas sektor privat yang bernaung dalam Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi Republik Indonesia (RI).
Sebagaimana hasilnya, terdapat 10 sekolah yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Surakarta, Rabu (1/3/2023).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI, diantaranya Indofood, Sinar Mas, Yayasan Bakti Barito, iForte, Wings, Agung Sedayu, Triputra, Garudafood, Ciliandra, dan Astra.
Menurutnya, berkat kepedulian tersebut, sekolah-sekolah di Jateng telah berhasil direvitalisasi dan membantu mengurangi beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD).
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada SMK yang telah direvitalisasi, yaitu SMKN 2, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 8 Surakarta, SMK Mandala Bhakti Surakarta, SMKN 2 Sukoharjo, SMKN 3 Semarang, SMKN 2 Kendal, dan SMK Tunas Harapan Pati,” ungkap Ganjar dalam keterangan persnya, Selasa (7/3/2023).
“Saya berharap semoga bantuan ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam pembelajaran anak-anak dan para guru, sehingga suasana belajar mengajar lebih menyenangkan dan tujuan untuk meluluskan siswa SMK berdaya saing tinggi di dunia kerja dapat tercapai,” tambahnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Sinar Mas Gandeng PWM Banten Gerakkan Bazar Minyak Goreng di Serang
Sebagai informasi, program Konsorsium Pengusaha RI bertujuan untuk menciptakan lulusan siap kerja dengan kompetensi keahlian yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh industri.
Peresmian tersebut turut dihadiri Wali Kota (Walkot) Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah, Ketua Umum (Ketum) Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin bersama para pengurus dan perwakilan Konsorsium Pengusaha RI.
Ketua Umum (Ketum) Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin berharap, untuk ke depannya akan semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk bergabung dalam memperkuat inisiatif bersama ini.
“Ke depan semoga semakin banyak lagi pihak yang peduli dan mau bergabung, sehingga akan membuat upaya bersama dalam membangun kerangka pembelajaran yang sesuai dengan situasi serta kebutuhan sektor industri akan semakin progresif,” ujar Hong Tjhin.
Sementara itu, Walkot Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih atas bantuan Konsorsium Pengusaha RI yang telah merevitalisasi enam SMK di Surakarta.
“Saya sangat berterima kasih, karena berkat revitalisasi ini semoga para lulusan di SMK Surakarta akan semakin unggul dan punya daya saing tinggi,” ujar Gibran.
Baca juga: Dukung Pengembangan Pendidikan di Indonesia, Sinar Mas Revitalisasi Lebih dari 13 SMK
Untuk diketahui, peresmian merupakan tindak lanjut atas komitmen Konsorsium Pengusaha RI dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng. Hingga saat ini, kolaborasi ini dapat merevitalisasi hingga 16 SMK dengan total biaya Rp 58 miliar pada akhir 2023.
Adapun tujuh SMK yang diresmikan merupakan program SMK Pusat Keunggulan dengan skema pemadanan dukungan tahun 2022.
Nantinya, dukungan konsorsium ini akan terus berlanjut di tahun 2023 dengan menjangkau enam SMK lainnya, yakni SMKN 1 Warungasem, SMKN Jateng Purbalingga, dan SMK Theresiana Semarang, dan tiga SMK lainnya yang sedang dalam proses seleksi.
Revitalisasi berlangsung lewat pembangunan soft skill yang mencakup penyelarasan kurikulum, pembangunan kapasitas para guru dan pengembangan pembelajaran, bantuan peralatan yang dipilih untuk mendukung Merdeka Belajar sesuai kebutuhan industri, serta renovasi ruang kelas dan praktik, sehingga suasana belajar dapat fokus sekaligus menyenangkan.
Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan pembangunan teaching factory sebagai sarana melatih para guru dan siswa melalui karya nyata yang dinilai langsung oleh industri.
Kemudian, kehadiran konsorsium adalah wujud nyata dukungan pihak swasta, baik dari dunia usaha dan dunia industri terhadap program nasional Revitalisasi Pendidikan Vokasi yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Konsorsium ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing, terampil, dan bermutu tinggi.