KOMPAS.com - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) memantapkan diri untuk menjadi game changer dalam sektor teknologi digital Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan Smartfren dalam bentuk pembangunan digital infrastructure platform atau rangkaian infrastruktur konektivitas yang berkesinambungan dan saling bersinergi satu sama lain.
Board Member Sinar Mas Franky Oesman Widjaja mengatakan, lintas pilar usaha Sinar Mas sangat penting untuk mewujudkan Smartfren sebagai game changer.
“Ada pepatah, if you want to go fast you go alone, but if you want to go far, we go together. Di Smartfren dan Sinar Mas, saya katakan we go together, far fast and beyond atau kami pergi bersama, jauh lebih cepat, dan lebih jauh. Merangkul semuanya, jadi pemikiran kami bisa beyond that atau lebih dari itu” jelasnya.
Pernyataan tersebut Franky sampaikan dalam diskusi bertema ‘The Game Changer in Tech & Digital Sectors’ di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: 4 Cara Cek Kuota Internet Smartfren
Sebagai salah satu pihak yang menaungi Smartfren, dia menyampaikan, digitalisasi juga penting guna mengoptimalkan bisnis.
Pengoptimalan tersebut, kata Franky, dengan cara menghubungkan berbagai kebutuhan dari berbagai titik pemangku kepentingan.
“Ini tentang bagaimana Indonesia bisa betul-betul masuk ke era digitalisasi yang full scale. Indonesia beruntung karena sudah punya roadmap di depan, seperti Jepang, Korea, China, semua ini sudah enam sampai tujuh tahun di muka,” ujarnya dalam keterangan yang Kompas.com terima Kamis (14/7/2022).
Dengan keuntungan itu, lanjut Franky, perusahaan bisa mengakselerasi digitalisasi tanpa banyak menghabiskan tenaga belajar dari awal. Dari akselerasi ini, maka dapat mencapai tujuan lebih cepat.
Untuk diketahui, kehadiran digital infrastructure platform bertujuan untuk menunjang keseluruhan ekosistem digital yang terus didorong oleh perusahaan.
Baca juga: MenKopUKM Ajak Pelaku Seni Masuk Ekosistem Digital
Ekosistem digital yang dimaksud, mulai dari jaringan fiber optic dan fiber to the home (FTTH), infrastruktur mobile broadband, hingga pusat data terintegrasi.
Tak hanya itu, Franky mengungkapkan bahwa saat ini beberapa bidang khusus untuk mendukung berbagai lini solusi digital yang dimiliki perusahaan.
Beberapa hal tersebut, seperti startup, media baru yang ditunjang oleh konten dan teknologi streaming, serta teknologi keuangan, dan inovasi digital lainnya.
Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) Smartfren Merza Fachys mengatakan, perusahaan telekomunikasi berbasis teknologi ini terus bertumbuh.
“Dan pada 2022 adalah momentum memasuki era transformasi digital,” ucapnya.
Baca juga: Upaya Transformasi Digital Perusahaan Tingkatkan Permintaan Solusi Cloud, Ini Strategi Oracle
Wakil Presiden Komisaris Smartfren Ferry Salman menilai, pihaknya telah siap menyongsong digitalisasi berskala penuh.
Keyakinan tersebut ia dapatkan karena pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 lalu mulai bergerak menuju arah pemulihan. Hal ini juga terjadi seiring dengan mulai terkendalinya pandemi Covid-19.
“Dalam proses pemulihan itu, Smartfren mampu menunjukkan performa yang baik dan mampu menangkap peluang pertumbuhan, sehingga mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif," kata Ferry.
Adapun performa positif Smartfren, lanjut dia, dibuktikan melalui catatan pertumbuhan yang naik sekitar 11 persen dari pendapatan pada 2020. Hal ini terhitung per Jumat (31/12/2022)
Apabila dinominalkan, sebut Ferry, hasil yang didapat Smartfren pada 2021 sekitar Rp 10,5 triliun dari sebelumnya hanya Rp 9,4 triliun.
Baca juga: Smartfren Dilaporkan Trouble Hari Ini, Pengguna Mengeluh Hilang Sinyal
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana, dan wakil kalangan milenial pengguna teknologi digital Michael Yeoh.
Sebelumnya, Direksi Smartfren mengumumkan bahwa perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Ruang Auditorium Lantai III, PT Smartfren Telecom Tbk, Jalan Haji Agus Salim Nomor 45, Jakarta Pusat, Selasa, (12/7/2022).
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tersebut dihadiri oleh 89,8 persen pemegang saham perseroan dan telah menghasilkan beberapa keputusan-keputusan penting.
Adapun hasil dari keputusan RUPS Tahunan RUPS terdiri dari enam poin. Pertama, menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada Jumat (31/12/2021).
Kemudian, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab untuk tindakan pengurusan dan pengawasan. Utamanya, untuk tahun buku yang berakhir pada Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Memahami Laba Rugi Dalam Investasi Pasar Modal
Kedua, menyetujui dan mengesahkan penggunaan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Jumat (31/12/2021).
Ketiga, menunjuk Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris untuk melakukan audit pada buku-buku perseroan 2021.
Keempat, menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Kelima, memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan Direksi, serta menetapkan honorarium untuk Dewan Komisaris pada tahun buku 2021.
Terakhir, menerima baik dan menyetujui laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil pelaksanaan Waran Seri II dan Waran Seri III Perseroan.
Baca juga: RUPS PT PP: Susunan Komisaris Berubah, Uang IPO Danai Tol Semarang-Demak
Sementara itu, hasil dari keputusan RUPS Luar Biasa terdiri dari lima poin.
Pertama, menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan dengan merujuk pada Ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 .
Kedua, menyetujui rencana perseroan untuk melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (penambahan modal).
Adapun jumlah maksimal yang ditentukan adalah 31 miliar lembar saham seri C Perseroan atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan penyetoran modal perseroan.
Ketiga, menyetujui perubahan terhadap perubahan ketentuan Pasal 4 Ayat (2) anggaran dasar perseroan terkait dengan penempatan peningkatan modal dan penyetoran modal perseroan.
Baca juga: Apa Itu Perseroan Perorangan dan Bagaimana Cara Mendirikannya?
Persetujuan perubahan tersebut dilakukan sebagai sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan penambahan modal sebagaimana dimaksud pada agenda kedua RUPSLB.
Keempat, menyetujui rencana perseroan bersama-sama dengan PT Smart Telecom (Smartel) sebagai entitas anak dengan nilai saham lebih dari 99 persen.
Kemudian, melakukan konsolidasi usaha sehingga hanya satu entitas penyelenggaraan jaringan bergerak seluler yang memiliki hak penggunaan spektrum frekuensi radio.
Tujuan dari penggunaan spektrum frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler. Hal ini sebagaimana diwajibkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI).
Kelima, memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan-keputusan tersebut di atas.