Dubes Jerman untuk Indonesia Kunjungi Pabrik Kelapa Sawit DSNG

Kompas.com - 03/06/2023, 08:00 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) atau DSNG menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Selasa (30/5/2023).DOK. Humas DSNG PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) atau DSNG menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Selasa (30/5/2023).

 

KOMPAS.com - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) atau DSNG menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja Ina Lepel ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kunjungan Ina Lepel ke DSNG bertujuan untuk melihat langsung para mitra dan penerima manfaat dari pelaksanaan program Sustainable and Climate Friendly Palm Oil Production and Procurement (SCPOPP).

SCPOPP didanai oleh pemerintah Jerman melalui International Climate Initiative (IKI) yang dilaksanakan oleh perusahaan internasional Jerman bernama Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Baca juga: Pertama Kali, Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Raih Sertifikat ISPO

Dalam agenda tersebut, Ina Lepel berkesempatan mengunjungi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan fasilitas Bio-Compressed Natural Gas (Bio-CNG) milik DSNG di Muara Wahau, Kutai Timur, Kaltim.

Selama kunjungan itu, ia didampingi oleh pihak GIZ Indonesia bersama manajemen senior DSNG, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Perwakilan Dinas Perkebunan Kutai Timur.

Selain mendampingi, berbagai pihak tersebut berdiskusi mengenai pemberdayaan petani swadaya (smallholders) dan pemanfaatan limbah PKS menjadi energi terbarukan yang dilaksanakan perseroan.

Baca juga: Saham Perseroan Kembali Digembok BEI, Ini Respons Waskita

DSNG dukung kapasitas petani swadaya

Sebelum kunjungan ke PKS DSNG, Ina Lepel juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara DSNG, Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, dan enam koperasi kebun swadaya masyarakat.

Melalui kemitraan DSNG dengan GIZ yang telah berakhir pada 31 Maret 2023, korporasi yang bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu ini telah aktif mendukung pengembangan kapasitas petani swadaya.

Salah satu fokus kemitraan adalah mendukung petani yang tergabung dalam enam koperasi di Wahau dan Kombeng, Kutai Timur.

Baca juga: Masa Kejayaan Kerajaan Kutai dan Rajanya

Adapun koperasi tersebut, meliputi Usaha Tani Sejahtera, Karya Indah, Sumber Rejeki, Kel'ean Blom Kejah, dan Sawit Usaha Tani Sejahtera (SUTS), sebagai bagian dari sembilan koperasi yang terlibat dalam program SCPOPP.

Chief Sustainability Officer DSNG Denys Collin Munang mengatakan, pihaknya maupun masyarakat telah aktif berperan dalam menjawab tantangan global melalui penerapan praktik pertanian berkelanjutan.

Penerapan tersebut, kata dia, telah dilakukan baik dalam perusahaan maupun melalui dukungan petani swadaya.

Baca juga: Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

"Melalui kemitraan ini, kita bisa melihat perkembangan yang positif ketika semua pihak terlibat dan bekerja sama untuk menjawab tantangan global saat ini, yaitu ancaman perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati,” imbuh Denys dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Terkini Lainnya
Pendapatan DSNG Semester I-2023 Tumbuh di Tengah Pelemahan Harga CPO
Pendapatan DSNG Semester I-2023 Tumbuh di Tengah Pelemahan Harga CPO
Sustainable Business
Gelar RUPST, DSNG Sepakati Pembagian Dividen Rp 30 Per Saham
Gelar RUPST, DSNG Sepakati Pembagian Dividen Rp 30 Per Saham
Sustainable Business
Dubes Jerman untuk Indonesia Kunjungi Pabrik Kelapa Sawit DSNG
Dubes Jerman untuk Indonesia Kunjungi Pabrik Kelapa Sawit DSNG
Sustainable Business
Bagikan artikel ini melalui
Oke